Sep 25, 2024 Tinggalkan pesan

Prinsip kerja motor sinkron

Prinsip kerja motor sinkron didasarkan pada induksi elektromagnetik dan medan magnet putar. Berikut prinsip kerja dasar motor sinkron :

1.Struktur dan Komposisi

Komponen utama motor sinkron antara lain:

Stator: Stator adalah bagian diam dari motor dan biasanya terdiri dari sekumpulan belitan. Setelah dialiri listrik, belitan stator menghasilkan medan magnet yang berputar.

Rotor: Rotor adalah bagian motor yang berputar, yang dapat berupa magnet permanen atau kumparan tereksitasi listrik. Apabila rotor dipengaruhi oleh medan magnet putar maka akan menghasilkan putaran yang sinkron dengan medan magnet stator.

2.Jalankan secara serempak.

Rotor akan digerakkan oleh medan magnet yang berputar dan berputar dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan medan magnet yang berputar. Dari sinilah asal usul nama “sinkron”, artinya kecepatan putaran rotor sepenuhnya sinkron dengan medan magnet putar stator tanpa slip (berbeda dengan motor asinkron). Jika rotor merupakan magnet permanen maka akan langsung digerakkan oleh medan magnet putar yang dihasilkan oleh stator sehingga menyebabkan rotor berputar seiring dengan putaran medan magnet tersebut. Jika rotor merupakan rotor yang tereksitasi secara listrik (tereksitasi oleh arus searah), maka arus eksitasi pada rotor akan menghasilkan medan magnet pada rotor, dan medan magnet rotor serta medan magnet putar stator berinteraksi untuk menggerakkan rotor agar berputar secara serempak.

3. Proses Awal

Titik khusus motor sinkron adalah start. Karena rotor motor sinkron harus bekerja pada kecepatan sinkron, maka rotor tidak dapat hidup langsung dari keadaan diam seperti motor asinkron. Metode awal yang umum meliputi:

Start asinkron: Dengan menggunakan rotor sangkar tupai atau perangkat tambahan untuk membuat motor berakselerasi terlebih dahulu seperti motor asinkron, kemudian beralih ke operasi sinkron setelah mencapai kecepatan mendekati kecepatan sinkron.

Perangkat awal eksternal: Melalui perangkat eksternal, seperti konverter frekuensi, tingkatkan frekuensi secara bertahap untuk membuat rotor mencapai kecepatan sinkron.

4.Skenario aplikasi.

Motor sinkron sering digunakan dalam situasi yang memerlukan kontrol kecepatan yang tepat atau daya yang tinggi, seperti: generator (seperti pembangkit listrik tenaga air dan pembangkit listrik tenaga angin); penggerak industri skala besar (seperti pompa, kompresor); perangkat untuk penentuan posisi yang tepat (seperti peralatan mesin CNC).

Kirim permintaan

whatsapp

teams

Email

Permintaan